SukabumiJuangTv.Com-Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Gabungan pada Rabu (18/9/2024) di salah satu cafe di Perumahan Grandhill Cibadak. Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD), Camat, dan Kepala Desa di wilayah Dapil III, serta beberapa Kepala Desa di luar Dapil III yang mendapatkan penghargaan dari Pemda.
Rakor ini membahas sinergitas kewilayahan dan pencapaian kinerja pemerintah serta pembangunan di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2024. Bupati Sukabumi, Drs. H. Marwan Hamami, MM, memimpin acara tersebut didampingi oleh Sekda H. Ade Suryaman, SH, MH.
Dalam sambutannya, Bupati Marwan menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung dan mengawal program pembangunan. Ia juga menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat terlibat aktif dalam perencanaan pembangunan tahun 2025, terutama dalam menentukan prioritas program dan memastikan efektivitasnya.
“Gebyar kewilayahan ini adalah sosialisasi capaian pembangunan, dan kita berharap masyarakat dapat mengawal hasil pembangunan. Mereka juga harus mencermati perencanaan tahun 2025 dan memastikan program-program tersebut tepat sasaran,” ujar Bupati Marwan.
Bupati Marwan juga memberikan contoh konkret mengenai pentingnya evaluasi program pembangunan. Ia mencontohkan pembangunan WC di daerah yang kekurangan air, dan menekankan pentingnya masyarakat untuk aktif dalam musrenbang agar program yang dihasilkan benar-benar bermanfaat.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi, Herdi Somantri, yang akrab disapa Bima, menyampaikan tentang program gebyar “Si PENYU” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
“Kami memiliki stand pelayanan langsung di masyarakat dan program ‘Si PENYU’ untuk gerakan sadar membayar pajak. Kami juga memiliki nomor layanan terpadu 085798888120 yang dapat digunakan untuk pengecekan informasi pelayanan pajak,” jelas Bima.
Bima juga menekankan pentingnya peran pajak dalam pembangunan daerah. Ia berharap dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, pembangunan di Kabupaten Sukabumi dapat terwujud lebih cepat.
“Pembangunan di Kabupaten Sukabumi harus berbasis pajak. Wilayah yang lunas PBB akan diprioritaskan untuk pembangunan. Kami juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang taat pajak dengan hadiah motor, umroh, dan lainnya,” tambah Bima.
Rakor Gabungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergitas antar stakeholder dan mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
Aep