Sukabumi JuangTv.com-Peduli terhadap para petani dan nelayan, Anggota DPR RI Komisi Vll fraksi PDI Perjuangan, dr Ribka Tjiptaning Proletariyati A.AK Menggandeng Kementrian ESDM , mendistribusikan paket konversi BBM ke BBG untuk mesin pompa air bagi petani dan mesin penggerak kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran tahun 2023 di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat,
Kegiatan tersebut digelar diaula Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Jln Raya Cimaja Km 01.dan dihadiri oleh dr Ribka Tjiptaning Proletariyati A.AK anggota komisi VII DPR RI fraksi PDI Perjuangan, perwakilan Kementrian ESDM, perwakilan Dinas Pertanian, perwakilan Dinas Perikanan, PT Pertamina Patra Niaga, PT Honda, KTNA Kecamatan Cisolok, Anggota DPRD fraksi PDI Perjuangan H Nasrudin Sumitra pura, Bacaleg PDI Perjuangan dapil 1 H Junajah Jajah Nurdiansyah serta ratusan penerima manfaat
Sementara total jumlah mesin yang di distribusikan , di antara nya Mesin penggerak kapal penangkap ikan merk Honda 6 Pk sebanyak 252 unit lengkap peralatan , yang akan di bagikan ke nelayan dan sebanyak 451 paket pompa air merk Honda 5,5 Pk di bagikan ke petani sasaran.
Sebelum pendistribusian, terlebih dahulu dilaksanakan sosialisasi teknis program konversi BBM ke BBG untuk mesin pompa air dan dan mesin penggerak untuk kapal penangkap ikan bagi petani dan nelayan sasaran.
Dalam sambutannya, anggota DPR RI komisi VII dari fraksi partai PDI Perjuangan dr.Ribka Tjiptaning Proletariyati A.AK menyampaikan, Nelayan dan petani adalah soko guru revolusi, kemakmuran negara ini tergantung dari petani dan nelayan, makanya kami terus perjuangkan.
“Teman-teman para petani dan nelayan agar memanfaat kan bantuan tersebut sebaik baiknya, terutama jangan di jual. Semoga dengan bantuan tersebut bisa meningkatkan hasil produksi baik pertanian maupun perikanan nelayan,” papar nya”
Ditempat yang sama, H. Junajah Jajah Nurdiansyah, Bacaleg PDI Perjuangan Dapil 1 Kabupaten Sukabumi mengatakan bahwa dr.Ribka Tjiptaning berpesan bahwa alat mesin pertanian dan alat tangkap ikan itu harus digunakan sebaik-baiknya, dijaga, dirawat dan jangan dijual. Itu yang pertama kata beliau sampaikan,” tutur nya ”
Yang kedua berharap, lanjut nya , ” semoga dengan bantuan ini ada nambah nilai ekonominya bermanfaat bagi penerima manfaat dan bagi keluarga karena salah satunya mesin alat untuk membantu meningkatkan pendapatan para petani dan nelayan , Karena yang tadinya tidak bisa terairi menjadi bisa terairi untuk pertanian,” ungkapnya.
H. Junajah Jajah pun pada awak media selanjutnya menjelaskan, kalau untuk nelayan bahwa dengan berubahnya dari BBM ke BBG tentu sangat bermanfaat, terutama nilai ekonomis yang tadinya bensin sampai 9 liter atau 10 liter untuk sedotnya. Maka dengan gas cukup 1 tabung gas yang ukurannya 3 Kg atau tabung gas melon itu, yang tadi disampaikan ibu Dr. Ribka Tjiptaning,” pungkas nya.
Aep
