SukabumiJuangTV.Com-Menanggapi kejadian musibah longsor Jalan Kabupaten, ruas jalan Gudang – pasir jati Kecamatan Caringin, kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi Dede Rukaya angkat bicara, bahwa beliau setelah menerima laporan dari Jajaran UPTD PU wilayah ll Cibadak, langsung gerak cepat berupaya menindak lanjuti laporan tersebut
Seperti yang di sampaikan nya di aula Bidang SDA Dinas PU Kabupaten Sukabumi, jalan Palabuhan ll Kota Sukabumi, Rabu ( 26/6/24)
” Ya tadi saya sudah mendapatkan laporan dari UPTD PU wil ll Cibadak terkait dengan ruas jalan yang longsor di desa ruas Gudang -Caringin kulon menuju ke cijengkol, Nah atas kondisi tersebut ,tentu kita selaku penyelenggara jalan harus memastikan keamanan jalan
Berbagai upaya kita lakukan, termasuk sudah di lakukan nya ada pengumuman petunjuk, bahwa jalan ini tidak bisa di lalui , dan itu sudah kita lakukan
Kemudian kita berkordinasi dengan pihak Muspika setempat kemudian dengan BPBD Juga, dan di kecamatan Caringin hari ini sedang melakukan asesmen, dan pak bupati sudah memerintahkan untuk segera di lakukan hal tersebut , karena ini bencana maka nanti akan mengarah kepada ke penanggulangan sementara, mudah mudahan bisa di akses dari Dana bencana darurat
Dan kita harapan ada penanganan segera dari pihak BPBD dan hitung hitungan nya pasti dari kita , jadi kita nanti akan membuat semacam desain engineering nya bagaimana, ini bisa di lakukan paling tidak jalan tersebut secara fungsional itu dapat berfungsi
Nah untuk anggran bencana pasti dari BPBD melalui dana BTT, dan musibah bencana seperti ini juga sudah kita lakukan semacam jalan yang putus di kecamatan seimpenan, dan itu juga sama dari BPBD tapi kan ini jalannya amblas seluruhnya ada kajian apakah masih bisa di sambungkan atau pindah trase jalannya nanti atau bergeser
Jadi dari awal masih belum bisa di pastikan yang mana nanti kondisi tanahnya apakah secara geologi masih layak, atau tidak layak untuk di bangun kembali
Untuk sementara masih belum bisa di pastikan waktu perbaikan total nya karena sebetulnya kan dari sisi perencanaan teknis perlu waktu yang cukup, mungkin 1 atau 2 bulan , perlu waktu perencanaan baru nanti di pelaksanaan dan mudah mudahan kalau kait dengan tanggap darurat itu paling tidak kalau nanti pak bupati berkenan menetapkan tanggap darurat lokasi tersebut maka ini akan segera mengakses untuk pegangan daruratnya
Satu atau dua hari ke depan kita harus memastikan di lapangan asesmen nya harus di laksanakan benar benar oleh tim kita dari tim teknis maupun dari kebin margaan, itu harus di lakukan baru dari sana kita bisa informasikan
Kalau untuk penanganannya berapa lama lamanya tapi paling tidak BPBD akan membantu untuk penanganan darurat nya, sebenernya ada dua tahap penanganan darurat oleh BPDB nanti untuk program kegiatan ke depan penanganan secara permanen oleh dinas PU, Dan tahapannya
Kita harus berkolaborasi dengan BPBD untuk memastikan penanganan darurat harus di kongkritkan” pungkas Dede.
Aep